Selasa, 01 Oktober 2013

Uji Keberuntungan Daftar Kuliah di Singapura

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ



Dari judulnya aja udah bisa ditebak bagaimana isinya. Enggak coba-coba juga sih. Ada niatan ingin melanjutkan sekolah di luar negeri tapi ini pertama kalinya saya melenceng dari jalan yang lurus-lurus aja (belajar di sekolah negeri Yogyakarta). 

Saya sudah mulai kepo National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technology University (NTU) sejak awal kelas XI SMA. Ternyata yang tertarik daftar di dua universitas tersebut tidak hanya saya. Ada Amil, Qanita, Nita, dan Ela. Kami pun berjuang bersama. Tanya sana-sini, ngurus ini-itu bersama. FYI pendaftaran NUS dan NTU itu tahun 2012 bareng (sekitar bulan Oktober-Desember) tapi pendaftaran NUS-nya tutup lebih dahulu.

SELEKSI DOKUMEN

Pertama adalah seleksi dokumen. Untungnya sekarang NUS pengumpulan dokumennya online jadi enggak usah dikirim lewat pos. Pengisian admission form dan pengumpulan dokumennya enggak susah kok karena ada panduannya. O iya, kami berlima daftarnya yang jalur Nilai Ujian Nasional jadi nilai yang dimasukin ke formnya adalah nilai rapor. Untuk NUS, nilai yang dipakai adalah nilai mata pelajaran UN semester 4. Kalau NTU, nilai mata pelajaran UN semester 1-4. Agak mirip dengan pendaftaran SNMPTN ya. Bedanya kalau daftar di NUS dan NTU, kita bisa memilih 5 fakultas. 

Setelah apply, saatnya menunggu pengumuman. Di saat-saat seperti ini saya penasaran mencoba soal University Entrance Examination (UEE). Entah kenapa saya lebih tertarik mengerjakan soal UEE NUS dari pada NTU. Apakah feeling?

Pengumuman keduanya sama-sama bulan Januari tapi pengumuman NTU lebih dahulu. 

Tanggal 3 Januari saya dapat e-mail dari NTU. Alhamdulillaah, saya tidak lolos. Loh kok malah bersyukur? Ya, karena kalau lolos bahkan keterima di sini berarti saya tidak akan menjadi dokter. Saya di NTU daftarnya fakultas-fakultas yang berhubungan dengan komputer. Jangan salah ya, walaupun namanya technology university, NTU punya Medicine Faculty lho. Fakultasnya ini baru dibuka. Tapi berhubung telat daftar dan tes, saya milihnya fakultas yang berhubungan komputer. 

Keesokkan harinya....

Ternyata dari kami berlima yang lolos NTU hanya Amil. MasyaaAllah. Hebat sekali. Kata Nita, kalau daftar universitas di Singapura itu nilai rapornya harus di atas 85. Pantas saja saya tidak lolos. Nilai semester 1-ku tidak lebih dari 85.

Tanggal 11 Januari adalah pengumuman NUS. Sore hari saya buka e-mail, tidak ada e-mail dari NUS. Malam hari waktu les, Nita bilang kalau Amil lolos NUS. Saya pikir saya tidak lolos karena sebelum les saya check tidak ada e-mail dari NUS. Sepulang les saya coba check e-mail lagi. Alhamdulillaah, saya lolos. Kalau yang ini saya bersyukurnya karena saya pilih Medicine Faculty.


SELEKSI TERTULIS (UEE)


Setelah itu saya mendaftar UEE. Saya wajib ikut matematika A Level dan bahasa Inggris. Selain itu saya disuruh milih Biology, Chemistry, Physics atau Humanities sesuai program yang saya pilih. Saya akhirnya memilih Biologi dan Kimia sedangkan Fisika tidak saya pilih. Lalu bagaimana akibatnya kalau saya tidak memilih Fisika padahal pilihan saya setelah Medicine adalah Computer Engineering, Computing (Computer Science Course), Computing (Information Systems Course), dan Electrical Engineering? Ya, pilihan ke-2 sampai ke-5 saya seperti terhapus. Sekarang saya seperti hanya memilih Medicine.

Perlu diketahui bahwa pengumuman NUS waktu itu hanya dua minggu sebelum UEE dan waktu itu sudah mulai ada TPM sehingga saya hanya belajar seadanya. Hal pertama yang saya lakukan adalah baca silabus. Lalu membaca Campbell untuk biologi, Longman A Level untuk kimia dan Cambridge A Level untuk matematika. Setelah membaca baru mengerjakan contoh soal yang ada di web.

Saya berangkat ke Jakarta bersama Amil naik kereta api. Kami berangkat dua hari sebelum tes agar ketika tes tidak dalam kondisi lelah.

Waktu tes saya melihat peserta lain membaca buku latihan soal untuk masuk NUS yang diterbitkan di Singapura. Oh, saya malah baru tahu kalau ada buku itu. Ya, di sekolah saya memang informasi kuliah di NUS sangat sedikit bahkan tidak ada. Angkatan terakhir yang kuliah di sana saya angkatan 2010.


Bagaimana soal tesnya? Soal ujian biologinya semua multiple choice. Tipe soal mirip contoh yang ada di web. Soal bahasa Inggrisnya 80 multiple choice dan essay. Ini mirip TOEFL. Soal kimia dan matematika seperti A Level. 
Setelah selesai tes, saya pulang. Saya sampai di Yogyakarta pukul 06.10 padahal pada hari itu saya harus ikut TPM MKKS 1. Saya pun dari stasiun langsung berangkat sekolah. Di kelas tiga ini saya seperti benar-benar belajar berjuang untuk meraih sesuatu.


Bulan April, Amil sudah dapat e-mail bahwa dia lolos UEE. Tapi, kenapa saya belum?  Sepertinya saya tidak lolos UEE. Tanggal 10 Juni saya baru dapat e-mail bahwa saya tidak lolos.

SELEKSI SELANJUTNYA

Informasi seleksi selanjutnya ini berasal dari teman saya karena saya tidak lolos ke tahap ini. Sekitar bulan Mei, setelah UN, diadakan seleksi lanjutan di kampus NUS. Di Singapura? Ya. Di sana peserta seleksi disuruh mengerjakan soal kalkulus dan diwawancarai dengan bahasa Inggris. Kalau kalian pernah membaca di web NUS ada seleksi dengan mengerjakan tugas di rumah, itu kata teman saya tidak ada.


Nah, sudah ada gambaran kan mengenai seleksi NTU dan NUS? Tipsnya kalau benar-benar ingin lolos UEE, belajarnya jangan setengah-setengah seperti saya. Contohnya saja teman saya. Dia rela tidak berangkat les persiapan UN untuk belajar UEE. Hasilnya, dia bisa lolos UEE.

References
pengalaman saya dan teman-teman
www.nus.edu.sg/oam/#
admissions.ntu.edu.sg/UndergraduateAdmissions/Pages/default.aspx

11 komentar:

  1. Subhanallah, perjuangan kakak cukup melelahkan sepertinya, tapi mungkin FK UGM lebih menjanjikan, InsyaAllah.

    Kakak, kalau boleh tahu, dokumen yang harus discan dan dikirimkan ke OAM itu cuma raport smt 1-4, atau ada tambahan lain?

    Di NTU kan pakai additional docs: SMP UAN Ijazah sama KTP. Nah, apakah NUS juga serupa?

    BalasHapus
  2. Pertama yang penting daftar online dulu & bayar biaya pendaftaran. Habis itu kamu dikasih nomor pendaftaran buat log in. Setelah log in di situ akan ada check list dokumen yang perlu di-upload, ketentuan, dan caranya. Kalau dulu aku ngirim rapor semester 1-4, sertifikat, passport, & ijazah SMP.

    BalasHapus
  3. Misi Kak Victa... Bleh sharing ga - dulu, belajarnya gimana yak? Ini ak dah lama lulus SMA dan mau kuliah, targetku NTU dan ak mau ambil beasiswanya, Insya Allah. Aku udah 'buta' soal Matematika dan Fisika nih T_T ada contact person yang kira-kira bisa ak hubungin untuk konsultasi belajar gak ya ? TQ kak... :)

    BalasHapus
  4. @Ja Nah sebenernya buat orang Indonesia ada jalur UN & A level. UN kan hasilnya baru keluar akhir Mei biasanya padahal pendaftarannya Desember. Sehingga yang dipakai pertamanya nilai rapor. Kalau lolos, nilai UN juga bakal diminta. Kalau jalur A level kamu harus punya sertifikat A level. Jumlah sertifikatnya & nilainya tergantung jurusan yang bakal kamu ambil.

    @Agung Muhammad Denivan biasanya yang dapet beasiswa di sana memang anak olim. Tapi kalau kamu mau berusaha, bukan hal yang mustahil buat dapetin beasiswanya. Belajarnya pakai buku A level. Soal-soalnya bobotnya sama kayak A level. Kalau enggak beli buku persiapan tes NTU & NUS. Aku kurang tau judul & pengarangnya. Itu buku dari Singapura kalau enggak salah. Baru aja aku nemu web ini http://lesmatematikaakong.wordpress.com. Katanya disitu membahas soal-soal UEE selain itu bisa ikut les juga.

    BalasHapus
  5. kak kalau cambridge a level itu ada ebooknya gak ya kira2?

    BalasHapus
  6. @ryza ry ada. Kamu bisa jadi anggota di http://www.cambridge.edu.au/. Lalu kamu dapat download e-book gratis. Kamu juga bisa download di http://education.cambridge.org atau di tempat lain.

    Ini contoh e-book-nya.
    http://education.cambridge.org/media/577491/advanced_level_mathematics__pure_mathematics_1___cambridge_education___cambridge_university_press_samples.pdf

    Soal-soal latihan A level bisa kamu download di menu download blog ini.

    BalasHapus
  7. sangat membantu, kak.. terimakasih banyak...

    BalasHapus
  8. mbak untuk soal latihan math a level bisa dikirim ke email saya ga ya? alfinyudistira@gmail.com terimakasih hhe

    BalasHapus
  9. Masya Allah kak :""). semangat belajar kakak Luar Biasa. Aku salut. Kak, mungkin aku ada diantar mereka yang terlambat tahu soal tes UEE, soal-saol tes A level itu apa? T_T. Kakak untuk aku yang masih awam ilmu, mungkin gila yah kalo aku pengen kuliah di NTU medicine faculty T,T. Kak victa soal tes UEE, soal tes A itu apa? :3

    BalasHapus
  10. @ryza ry Alhamdulillaah kalau bisa membantu.

    @Alfin Yudistira lebih baik kamu download di web yang linknya sudah saya sebutkan di komentar artikel ini. Karena soal-soal yang saya punya adalah soal lama sedangkan soal-soal di web tersebut selalu diupdate.

    @Muth مطمئنة2 Kalau kamu ingin tahu soal-soal A level seperti apa, kamu bisa kamu download di web yang linknya sudah saya sebutkan di komentar artikel ini dan menu download blog ini. Soalnya lebih susah dari soal UN Indonesia tetapi kalau belajar in syaa Allah bisa. Cita-cita besar berawal dari mimpi besar. Terus berusaha kalau tidak ingin impian itu hanya menjadi suatu impian. Intinya soal UEE itu adalah soal ujian tertulis untuk masuk NUS & NTU. Tingkat kesulitan UEE seperti A Level. Soal A Level itu semacam UN di Inggris.

    BalasHapus